Menurut update dari Kubet tanpa Ronaldo dan Harry Maguire, Bruno selalu menjadi nama favorit pelatih Ten Hag untuk posisi kapten sekaligus pemimpin ruang ganti klub.
Bruno Fernandes mengaku menikmati perannya sebagai pemimpin ruang ganti Manchester United dan menikmati kesempatan untuk bekerja dengan para pemain muda klub. Pemain internasional Portugal sering mengenakan ban kapten saat absennya bek tengah Harry Maguire, setelah membuktikan dirinya terlahir sebagai pemimpin di bawah manajer baru Erik Ten Hag.
“Saya mencoba melakukan lebih baik dari apa yang saya miliki. Begitulah saya, jika beberapa orang melihat saya berbicara dengan rekan satu tim saya atau memberi mereka instruksi atau informasi. Beberapa akan menikmatinya dan beberapa tidak. Tapi saya hanya mencoba membuat segalanya lebih baik untuk tim, ”katanya kepada The Athletic tentang kapten barunya.
“Kapten ini datang secara alami kepada saya, itu bukan sesuatu yang saya coba lakukan dalam pelatihan. Bahkan dalam kehidupan normal, saya selalu berusaha membantu orang. Orang tua saya mengajari saya bahwa, jika Anda dapat membantu orang berikutnya, lakukanlah saat Anda bisa.”
“Saya mencoba menanamkan kepercayaan pada pemain muda, tidak peduli berapa pun usia mereka. Saya juga ingin mereka merasa menjadi bagian dari keluarga di Man Utd. Ini bukan hanya tentang tim utama. Dan saya ingat saya juga pemain muda dan menginginkan dukungan dari pemain yang lebih tua.”
Bruno dan tim Portugalnya harus mengucapkan selamat tinggal pada Word Cup setelah perempat final melawan Maroko dengan kekalahan 0-1. Bruno hadir bergabung dengan klub setelah pulang kampung beberapa hari saja. Kali ini, tanggung jawab di Man Utd akan lebih berat untuk Bruno ketika pada 22 November, manajemen Man Utd memutuskan untuk memecat Ronaldo karena tidak menghormati klub striker ini, ketika dia membuat pidato yang memalukan. .
KESIMPULAN
Kapankah para suporter The Red Devils akan melihat semangat “One for everyone – Everyone for one” yang telah membuat begitu banyak kemenangan Manchester City Red Half Club ini kembali? Man Utd kini sudah terpeleset terlalu lama setelah kesuksesan Sir Alex!
